Selasa, 07 September 2010

II. TECHNICAL TERMINOLOGI rn i cabin n vessel

II. TECHNICAL TERMINOLOGI

1. Body Heating
Pemanasan permukaan bidang kontak material muatan, dengan memanfaatkan panas exhaust gas yang dialirkan dalam rongga rangka dump body, sehingga material basah tidak lengket.
2. Struck capacity
Kapasitas muatan yang sesuai dengan volume dasar dump body , dalam satuan m3
3. Heaped capacity
Kapasitas muatan sesuai volume dump body ditambah volume kelebihan atau gundukan muatan diatas struck volume (dalam batasan muatan tidak tumpah saat unit travel), dalam satuan m3
3. Coating material
Bahan yang dioleskan pada permukaan komponen sebagai pelapis untuk mencegah kebocoran, perekat, anti karat, dsb, (Adhessive, gasket sealant, lubricant, grease) contoh : Loctite, dsb.
4. Dump Body horizontal clearance
Celah kerenggangan mendatar antara dump body dengan chasis pada bidang tumpuan pin (bracket bagian belakang) dan side guide (bagian depan) yang ditentukan oleh ketebalan shim diantara bracket chasis dengan bracket dump body dan shim pada side guide.
5. Dump Body vertical clearance
Celah kerenggangan antara dump body dengan chasis pada bidang kontak seating, yang ditentukan oleh keausan rubber pads dan ketebalan shim.
6. FOPS (Fall Over Protection Structure)
Cabin dirancang dengan kerangka utama yang mampu menahan beban yang besar saat tertimpa atau kejatuhan material, sehingga tidak terjadi kecelakaan yang fatal pada operatornya.
7. ROPS (Roll Over Protection Structure)
Cabin dirancang dengan kerangka utama yang mampu menahan beban yang besar saat unit terguling, sehingga tidak terjadi kecelakaan yang fatal pada operatornya.
8. Body rock
Dump body khusus yang terbuat dari high wear-resistance plate dan mempunyai tingkat kekerasan + 25% dibandingkan material dump body standart, sehingga tidak mudah aus atau robek saat digunakan untuk mengangkut muatan batu (crushed stone).
9. Payload
Berat muatan yang diangkut dalam dump body dan tergantung dengan jenis material.
10. Rock ejector (HD)
Plat baja yang dipasang diantara dua roda belakang, yang berfungsi untuk mengeluarkan dan mencegah material atau batu masuk kedalam celah antara kedua roda, sehingga mencegah kerusakan ban karena robek.
11. Dumping angle
Sudut kemiringan dump body saat diposisikan full dumping. Diukur terhadap bidang horizontal (permukaan tanah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut